Flashback, Rusunawa itu Sudah Berdiri Anggun
Memo, Shofwan (Padang/20.1.17).
Flashback, Rusunawa itu Sudah Berdiri Anggun
Sumber: http://www.muhammadiyah.or.id/id/news/print/5625/ketua-pwm-sumbar-shofwan-karim-lakukan-peletakan-batu-pertama-pembangunan-rusunawa-pesantren-alkautsar-di-50-kota.html
Ketua PWM Sumbar Shofwan Karim
Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusunawa Pesantren Al-Kautsar di 50
Kota
LIMA PULUH
KOTA -- Ketua
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA bersama
Bupati 50 kota melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa Pondok
Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak, Kabupaten Lima Puluh Kota,
Kamis, (14/4/2016).
Rusunawa PPM
Al-Kautsar tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 6000 meter persegi dengan
luas bangunan 2.494 meter dan rencanana akan dibangun mulai awal pertengahan
April selama 180 hari kerja atau sekitar bulan Oktober dengan alokasi anggaran
Rp9 miliar.
Katanya,
gedung rusunawa PPM Alkautsar ini dibangun diatas lahan seluas 6000 meter
persegi dan bangunannya seluas 2.494 meter dengan tiga tingkat yang berasal
dari dana bantuan Kemenpera sebesar Rp9 Milyar.
Dua bulan berikutnya |
Ketua PWM Sumbar juga mengatakan secara nasional ada tiga misi utama dari Muhammadiyah antar lain dakwah amal makruf nahi mungkar, tajdid dan penerapan teologi alamaun. Terkait dengan penerapan teologi Al-Maun. Muhammadiyah melakukan langkah staregis dengan pembinaan kader dengan mengoptimalkan pesantren khususnya PPM Al-Kautsar untuk menciptakan kader berkualitas dan tangguh.
"Al-jamaatu
rahmah, al-firqatu adzaabah (Berjamaah itu rahmat dan berpecah belah itu
azab,red) dengan semboyan basamo mako manjadi", ujar DR.H. Shofwan Karim
Elha, MA.
Dia
mengungkapkan tanpa kebersamaan apapun yang dikerjakan tidak akan menjadi,
apalagi kalau berpecah belah, saling curiga, saling membenci, saling memfitnah,
sudah bisa dipastikan kehancuran atau bahkan mungkin azab akan turun. Oleh
karena itu saya berharap seluruh elemen yang ada agar dapat berkerjasama dalam
membangun bangsa ini untuk bisa berdiri tegap menghadapi tantangan dakwah yang
kian kompleks.
Dia
mengharapkan PPM Al-kautsar yang saat ini berada dibawah naungan PWM Sumbar
diharapkan betul-betul bisa menjawab kebutuhan masyarakat untuk mencetak
generasi yang cerdas, kreatif dan qurani. Ini dapat diwujudkan tentunya dengan
adanya kekompakan dan kebersamaan.
Dari 16
pondok pesantren muhammadiyah se-Sumbar yang dapat dikatakan baik itu cuma 6
pesantren. Dan dari 6 pesantren itu yang betul-betul sudah menjalankan sistem
kepesantrenan Cuma 4 pesantren. Dan dari 4 pesantren itu yang betul-betul aktif
dan siap tempur Cuma 2. Dan salah satunya adalah PPM Al-Kautsar ini, dibawah
komando adinda Dafri, kader muda muhammadiyah yang sudah menlanglang buana
hingga kepelosok tanah Papua bahkan hingga ke
mancanegara.
Di sela-sela
peletakan batu pertama itu, Kepala Dinas PU Lima Puluh Kota, Edwar menjelaskan bahwa
rusunawa ini merupakan program Kemenpera RI dalam mengembangkan pembangunan
berbasis Islamiah agar tercapainya santri yang memiliki sumber daya manusia
(SDM) berkarakter serta berakhlak mulia dilandasi iman dan takwa.
Pembangunan
ponpes di lima puluh kota ini dilakukan karena lima puluh kota merupakan daerah
yang melahirkan ulama besar. Kemenpera yakin, dengan dibantunya pembangunan
rusunawa ponpes ini, akan lahir para generasi penerus bangsa yang berkarakter.
Lebih jauh
dia mengatakan Rusunawa di PPM Al-kautsar diyakini akan bisa menyaingi
pondok-pondok pesantren lainnya Seperti Pondok Gontor Jawa Timur. Saya lihat
PPM Al-kautsar ini punya potensi yang sangat bagus untuk bisa menjadi Pondok
Pesantren yang besar, disamping karena letaknya yang strategis, dipusat kota
kabupaten, kompleknya juga luas, fasilitasnya juga sudah lengkap, terlebih
dengan adanya bantuan rusunawa ini. Ini akan menjadi promosi yang besar bagi
pesantren Al-kautsar.
Dia juga
optimis dengan pengembangan PPM Al-Kautsar akan memunculkan kembali tokoh-tokoh
yang besar, dan para ulama-ulama yang dikenal luas oleh seluruh masyarakat
karena belia memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan terlebih
pendidikan agama.
Ketua
Panitia pembangunan PPM Al-Kautsar Dafri Harweli,M.Pd.I mengatakan pembangunan
rusunawa ini perjuangan yang cukup panjang. Rusunawa ini Sebetulnya sudah harus
di bangun pada tahun anggaran 2015 yang lalu, tapi entah kenapa pembangunan
tersebut urung dilaksanakan. Tersiar kabar bahwa bantuan tersebut sudah
dialihkan ketempat lain. Akan tetapi berkat kegigihan mudir akhirnya bantuan
ini bisa didapatkan kembali. Bantuan ini betul-betul merupakan Nikmat yang
sangat besar yang diterima bagi keluarga besar PPM Al-Kautsar. Karena hingga
kini PPM Al-kautsar belum mempuyai asrama yang representatif bagi santri, Baik
santriwan maupun santriwati. Dengan dibangunnya rusunawa ini berarti PPM
Al-Kautsar akan memiliki Asrama yang megah dan dapat menampung banyak santri.
"Terima
kasih Dr.H.Saleh Partaonan Daulay, pemk0 50 kota, kepala Dinas PU, kepala
Kemenag dan Bupati Limapuluh kota dan seluruh pihak yang juga memberikan
kontribusi yang sangat besar hingga bantuan ini bisa didapatkan," ujarnya.
KaSubag TU
Kemenag Lima Puluha Kota Drs. Ifkar, M.Ag mengatakan Tiga tahun terakhir PPM
Al-kautsar mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari segi kualitas maupun
kuantitas, ini berkat kegigihan para pengelola pondok, khususnya Mudir.
"Saya
salut melihat kegigihan Ustadz Dafri. Beliau masih muda, energik, pekerja keras
dan mampu melakukan suatu terobosan yang mungkin bagi kepala-kepala pondok lain
tidak mungkin. Tapi karena kegigihannya itulah akhirnya Pondok Pesantren
Al-kautsar ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Tentunya ini juga di
dukung dengan adanya kerjasama dan kekompakan di internal pengelola pondok,
bersama seluruh majelis guru dan para Pembina asrama. Dari sekian banyak pondok
pesantren dan madrasah yang ada di kabupaten lima puluh kota ini saya yakin PPM
Al-Kautsar akan menjadi pondok yang maju, semakin besar dan diminati oleh
masyarakat," tuturnya.
Ketua BP
ICM, Risman Muchtar mengatakan kita wajib bersyukur atas nikmat yang kita
terima ini, mudah-mudahan setelah ini akan muncul nikmat-nikmat lainnya untuk
PPM Al-kautsar khususnya dan komplek ICM umumnya. Karena pada tahun ini di
komplek ini juga sudah di bangun Madrasah Aliyah dengan jumlah santri angkatan
pertama sebanyak 15 orang.
Menurutnya,
Saya yakin dibawah kepemimpinan mudir yang sekarang ke depan PPM Alkautsar ini
akan bisa dikenal luas oleh masyarakat. Terlebih dengan program unggulan yang
dimilikinya yaitu Tahfizh Al-Quran degan sistem one day one ayat sudah banyak
santri yang mampu menghafal Al-quran dengan cepat dan bagus, bahkan dalam dua
tahun ini ada santri yang sudah memiliki hafalan 10 juz. Ke depan mari kita
bangun kebersaman dan rasa ukhuwah yang kuat antar pengelola amal usaha
muhammadiyah yang ada di komplek ICM ini agar apa yang menjadi cita-cita dan
harapan dapat diwujudkan.
Hadir dalam
kesempatan itu Bupati limapuluh Kota Ir H Irfendi Arbi.MP, diwakili oleh kepala
dinas PU, Edwar, kepala kantor Kemenag limapuluh kota diwakili kasubag TU Drs.
Ifkar,M.Ag, asisten II Bupati H Iryanis SH. Ketua PWM Sumbar Dr H Shofwan Karim
Elha,MA. Mudir PPM Al-Kautsar Dari Harweli,M.PD.I. Pengurus PDM Kab dan Kota
Payakumbuh, Kapolres, Dandim, KUA, dan tokoh-tokoh Muhammadiyah se-Lima Puluh
Kotadan Kota Payakumbuh. (Daf/RI)
Pada Kamis, 12.1.2017 |
Kamis, 12 Januari 2017 |
Komentar