Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Merebut Kekuasaan ataukah Mengisinya?

Gambar
https://i0.wp.com/langgam.id/wp-content/uploads/2022/02/Shofwan-Karim.jpg?fit=847%2C607&ssl=1 Merebut Kekuasaan ataukah Mengisinya? Shofwan Karim   Paling tidak ada dua kutub pemikiran Islam tentang kekuasaan. Pertama, rebut. Kedua, isi. M erebut, kesannya lebih revolusionar. Lebih cepat sampai. Mengisi, seakan lebih berkeadaban. Hanya terkesan evolusioner, bertahap, lamban bahkan merayap. Pendapat pertama, Sayyid Qutb (1906-1966 M ) . Katanya,   Amar ma’ruf nahy mungkar tidak bisa ditegakkan tanpa kekuasaan . Oleh karena itu, berkuasa dulu baru  amar ma’ruf nahy mungkar  bisa terlaksana dengan sempurna. Gugus pikir yang demikian,  antara lain  sering dikutip ketika tokoh Ikhawanul Muslimin ini memahami,  QS. Ali Imran, 3:104. Kedua, Ibnu Katsir (1301-1372 M).   Ketika memahami ayat yang sama tadi, mufassir klasik ini menisbahkan kepada hadist Rasulullah saw. “ Bila anda melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan “tangan” atau kekuasaan. Bila tak mampu ubah dengan lidah atau ucapan.

Al-Farabi, Teori Organik

Gambar
Al-Farabi, Teori Organik Shofwan Karim Al-Farabi adalah seorang Filosof Islam yang meyakini bahwa agama tidak betentangan dengan filsafat. S ebuah negara, provinsi, kabupaten atau kota itu bagaikan jasad manusia. Ada jasad  yang anggota tubuhnya penuh kelebihan dan kebaikan. Jasad atau tubuh  itu memiliki akal, pikiran, jasmani dan ruhani yang cerdas, bijak, sehat dan berbudi tinggi. Ada jasad yang memiliki akal rendah. Kualitas tubuh yang serba kurang. Pikiran sederhana, fisik yang sakitan dan ruhani yang kacau. Sementara ada pula jasad yang angota tubuhnya prima. Mempunyai akal dan ilmu pengetahuan seperti yang pertama, hebat, sehat dan  kuat. Akan tetapi kelakuan anggota batang tubuh lainnya  seperti yang kedua, kacau dan tidak bermoral hanya mementingkan kesenangan diri, keluarga dan oligarkinya. Tipologi negara, provinsi, kabupaten dan kota pertama, warga masyakat serta kepala pemerintahahannya,  disebut oleh Al-farabi sebagai  al-Madinah al-Fadhilah   atau kota utama. Lawannya ti

IMM Se-Indonesia Gelar Aksi Pro Rakyat

Gambar
https://www.kuliahalislam.com/2022/03/imm-se-indonesia-gelar-aksi-di-depan-istana-tolak-kebijakan-pemerintah.HTML IMM Se-Indonesia Gelar Aksi di Depan Istana Negara Tolak Kebijakan Pemerintah yang Tidak Pro Rakyat Hingga Penundaan Pemilu 2024 by Admin   - March 01, 2022   0 KULIAHALISLAM.COM  - Babakan baru tahun 2022 kondisi sosial politik Indonesia dibuka dengan dua peristiwa tragis. Dua peristiwa tersebut – insiden respresif Wadas dan penembakan di Sulawesi Tengah yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian merupakan hal yang memilukan. Bagaimana tidak, negara yang sudah keluar dari belenggu otoritarianisme era Orde Baru kini seolah kembali pada memori kelam masa itu.  Transisi demokrasi 98 seakan tidak membuahkan hasil yang signifikan dalam merubah wajah politik negeri ini. Hal ini tentu sangat disayangkan dan menyayat hati para pejuang demokrasi, negara sekali lagi menambah daftar panjang tindakan represif terhadap rakyatnya. Pada realitasnya, wajah represi ini memiliki satu frek