Pendiri dan Penggerak Muhammadiyah Trans-Nasional



http://hariansinggalang.co.id/pendiri-dan-penggerak-muhammadiyah-trans-nasional/



Pendiri dan Penggerak Muhammadiyah Trans-Nasional

Dr. Maryam Ahmad, Muhammadiyah Maroko tiga dua dari Kanan menyampaikan laporan singkat Muhammadiyah di negerinya ( SK)

Oleh Shofwan Karim

Sebanyak 39 tokoh terpilih calon pimpinan pusat Muhammadiyah oleh peserta sidang Tanwir. Nanti setelah Muktamar maka akan dipilih13 orang formatur sekaligus pimpinan pusat yg baru. Pada 5 tahun lalu, ada 17 orang Pimpinan Pusat ditambah dg sekitar 50 orang majelis dan lembaga. Produk Muktamar kali ini agaknya formasi itu akan tetap bertahan.

Peserta Sumbar boleh gembira karena pemilik suara tertinggi pilihan Tanwir diperoleh Bendahara Umum sekarang Dr. H. Anwar Abbas, putra 50 kota yg terkenal gigih memperjuangkan manajemen keuangan dan aset Muhammadiyah. Bahkan pada siaran media Anwar mengintrodusir gerakan manajemen keuangan Rp10 triliun.

Ada Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, akademisi dan ulama Muhammadiyah yg juga salah seorang Ketua MUI pusat dan sekarang adalah salah seorang Ketua PP Muhammadiyah yg berasal dari Bukittinggi memperoleh suara ketiga terbanyak.

Sementara kita melangkah ke lain sesi. Minggu 2 Agustus sehari sebelum besok Muktamar dibuka Senin, (3/8). Di sebuah hotel pantai Losari berlangsung pertemuan Muhammadiyah internasional.

Muhammadiyah, sebagai dikatakan Ketua Umum Din Syamsuddin, sudah berdiri sejak lebih 15 tahun lalu Amerika, Asia, Eropa, Australia. Pertemuan kali ini dihadiri utusan perwakilan negara-negara ASEAN Kamboja, Filipina, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia dan Timor Leste. Dari Afrika Utara dan Timur Tengah adalah Maroko, Libiya, Tunisia, Mesir, Palestina, Iran, Mauritius.

Setiap negara melaporkan keadaan umum negaranya. Tentang dinamika Islam di negara itu.Selanjutnya Muhammadiyah, pada Muktamar 45 di Malang mencanangkan “go internasional”.

Maka masing-negara melaporkan pada Muktamar kali ini pekembangannya. Ada yang telah mendirikan Pimpinan Cabang Istimewa. Tetapi ada pula yang mendirikan sister-organisasi Muhammadiyah seperti Malaysia dengan Nadia dan Singapura dengan namanya juga Muhammadiyah.

Siapakah pendiri dan penggerak Muhammqdiyah antar negara atau trans-nasional ini?

Pada bebagai negara di Eropa, Amerika, Australia dan Rusia, pendiri dan ativis Muhammadiyah adalah warga diaspora Indonesia. Terutama para mahasiswa yg belajar di berbagai negara itu bersama para diplomat perwakilan Indonesia yg bertugas di berbagai negara tersebut (Bersambung).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan