Ketua PWM Sumbar Ajak Warga Muhammadiyah Itikaf pada 10 Hari Terakhir di Masjid Muhammadiyah

http://minangkabaunews.com/artikel-9307-ketua-pwm-sumbar-ajak-warga-muhammadiyah-itikaf-pada-10-hari-terakhir-di-masjid-muhammadiyah.html

Ketua PWM Sumbar Ajak Warga Muhammadiyah Itikaf pada 10 Hari Terakhir di Masjid Muhammadiyah



PADANG -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar mengajak seluruh warga Muhammadiyah khususnya Pengurus Masjid Muhammadiyah se-Sumbar untuk melaksanakan itikaf baik secara berjemaah maupun sendiri terutama di 10 hari terakhir.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Drs. Shofwan Karim mengoptimalkan ibadah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan 1437 Hijriah di masjid Muhammadiyah. "Kita saat ini sudah memasuki Ramadhan 23 dan ini mendekati penghujung Ramadhan, intinya bahwa salah satu dari bagian penyempurnaan ibadah puasa Ramadhan hendaklah kita memakmurkan masjid dengan beriktikaf," ajak Dr Drs Shofwan Karim yang akrab disapa Buya SK yang didampingi Sekretaris PW Muhammadiyah Sumbar, Drs H. Adrian Muis di Gedung Dakwah Muhammadiyah, kemaren

"Maksimalkan ibadah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, dengan memperbanyak amalan karena banyak keutamaan yang dijanjikan Allah SWT. Bulan Ramadhan ini mari kita tingkatkan taqwa kepada Allah SWT," ajaknya lagi.

Dikatakannya, i"tikaf berarti berdiam diri di masjid sebagai ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan di setiap waktu. Itikaf ini lebih diutamakan pada bulan Ramadhan, terutama 10 hari menjelang berakhirnya Ramadhan untuk memperoleh lailatul qadar, namun beritikaf di hari lain pun tidak akan mengurangi manfaatnya.

"Mari kita maksimalkan 10 malam terakhir Ramadan ini untuk menjemput malam 1000 bulan lailatul qadar," katanya.

ini adalah keutamaan dan faedah itikaf:



1. Mendapatkan pahala menunggu datangnya waktu shalat
2. Orang yang itikaf akan terjaga dari perbuatan maksiat,
3. Orang yang itikaf akan dijauhkan dari neraka jahanam sejauh tiga parit. Menurut Al-Kandahlawi jarak satu parit itu lebih jauh dari pada jarak antara langit dan bumi.
4. Orang yang beritikaf akan dengan mudah dapat mendirikan shalat fardhu secara kontinu dan berjamaah.
5. Itikaf membantu menguatkan seseorang untuk menjalankan shalat dengan khusyuk.
6. Membantu orang melakukannya untuk menjalankan shalat atau amalan sunah.
7. Orang yang itikaf akan selalu beruntung karena selalu mendapatkan shaf pertama shalat berjamaah.
8. Mencari malam Lailatul Qadar.
9. Itikaf membiasakan jiwa untu senang berlama-lama di masjid, dan menggantungkan hati pada masjid.
10. Itikaf memudahkan pelakunya untuk menjalankan shalat malam.
11. Membiasakan hidup sederhana, zuhud, dan berlaku tak tamak terhadap dunia.
12. Itikaf ikut menjaga shaum seseorang dari perbuatan-perbuatan dosa, walau kecil sekalipun.
13. Itikaf berguna untuk mendidik jiwa agar terbiasa berlaku sabar dalam menjalankan amal saleh.
14. Dapat mencegah keinginan untuk melakukan kemaksiatan, serta mendidik berlaku sabar dalam menghadapi segala bentuk kemaksiatan.
15. Itikaf dapat digunakan sebagai sarana untuk introspeksi diri, mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan yang ada. (RI)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan