Ini Harapan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Bagi Orang Minang Muhammadiyah
DR. H. Anwar Abbas, M.Ag., MM. Ketua PP Muhammadiyah yang juga Sekjen MUI Pusat memberikan taushiyah pada Hari-Mu Sumbar di Masjid Agung Kota Solok, 29 Mei 2016 (Foto: Rahmat/Humas PWM Sumbar) |
http://minangkabaunews.com/artikel-9011-ini-harapan-ketua-pp-muhammadiyah-anwar-abbas-bagi-orang-minang-muhammadiyah.html
Ini Harapan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Bagi Orang Minang Muhammadiyah
SOLOK -- Pasca muktamar Muhammadiyah di Makassar, PP Muhammadiyah mencanangkan pilar ketiga memajukan ekonomi dan bisnis, Ketua PP Muhammadiyah, Dr Anwar Abbas dalam tausiahnya mengingatkan orang minang itu jago berusaha dan berdagang, untuk itu kader Muhammadiyah harus menseriusi masalah ekonomi dan bisnis.
"Saya terus terang melihat bahwa pengurus Muhammadiyah tidak banyak pengusaha, jika sebuah berorganisasi tidak pandai berbisnis dan berusaha, sudah tentu amal usahanya juga tidak akan ada," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar usai tausiah Hari-Mu di Masjid Agung Solok, Ahad (30/5/2016)
Katanya, saya melihat ketika menyusun mejelis ekonomi tidak ada satupun yang jadi pengusaha, sedangkan muktamar mengamanatkan perlu banyak pengusaha untuk menjalankan perserikatan. PW Muhammadiyah Sumbar jika ingin maju sangat membutuhkan para akademik ekonomi dan para pengusaha.
Lalu bagaimana caranya agar pengusaha banyak di Muhammadiyah, katanya dengan merekrut para pengusaha yang bukan Muhammadiyah kemudian didakwahi untuk masuk Muhammadiyah ataupun mencetak dan melahirkan para pengusaha dari kader Muhammadiyah.
Anwar Abbas juga mengharapkan PW Muhammadiyah Sumbar bisa melahirkan amal usaha yang profit orieted seperti PT, CV dan badah usaha lainnya yang bukan nirlaba agar problem keuangan bisa teratasi. "Kita tidak punya ilmu dan pengalaman bisnis makanya kita perlu merangkul orang-orang yang memiliki keduanya itu," ujarnya.
Selain itu, Abbas juga berpendapat, meski Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Namun, nilai ekonomi Indonesia di tangan umat Islam hanya berada di kisaran 3-5 persen.
"Benar, umat Islam mayoritas, tapi ekonomi tidak di tangan umat. Tetapi di tangan teman-teman yang tidak sekeyakinan dengan kita," tegasnya.
Abbas berpandangan, persoalan ekonomi perlu disampaikan. Karena dalam benaknya orang yang akan menguasai dunia adalah orang yang menguasai ekonomi. Dia mencontohkan, posisi Obama sebagai Presiden AS tetapi dikendalikan oleh sekelompok orang yang sangat kaya, yaitu Yahudi.
Oleh karena itu, Abbas berharap kader-kader Muhammadiyah terutama angkatan muda Muhammadiyah ada yang mau untuk mengarahkan diri terjun menjadi pengusaha.
Selain itu, Anwar Abbas mengharapkan Orang Minang harus bisa merebut peluang pada tahun 2040 mendatang, di mana Indonesia akan menjadi salahsatu kekuatan ekonomi dunia. (RI)
"Saya terus terang melihat bahwa pengurus Muhammadiyah tidak banyak pengusaha, jika sebuah berorganisasi tidak pandai berbisnis dan berusaha, sudah tentu amal usahanya juga tidak akan ada," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar usai tausiah Hari-Mu di Masjid Agung Solok, Ahad (30/5/2016)
Katanya, saya melihat ketika menyusun mejelis ekonomi tidak ada satupun yang jadi pengusaha, sedangkan muktamar mengamanatkan perlu banyak pengusaha untuk menjalankan perserikatan. PW Muhammadiyah Sumbar jika ingin maju sangat membutuhkan para akademik ekonomi dan para pengusaha.
Lalu bagaimana caranya agar pengusaha banyak di Muhammadiyah, katanya dengan merekrut para pengusaha yang bukan Muhammadiyah kemudian didakwahi untuk masuk Muhammadiyah ataupun mencetak dan melahirkan para pengusaha dari kader Muhammadiyah.
Anwar Abbas juga mengharapkan PW Muhammadiyah Sumbar bisa melahirkan amal usaha yang profit orieted seperti PT, CV dan badah usaha lainnya yang bukan nirlaba agar problem keuangan bisa teratasi. "Kita tidak punya ilmu dan pengalaman bisnis makanya kita perlu merangkul orang-orang yang memiliki keduanya itu," ujarnya.
Selain itu, Abbas juga berpendapat, meski Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Namun, nilai ekonomi Indonesia di tangan umat Islam hanya berada di kisaran 3-5 persen.
"Benar, umat Islam mayoritas, tapi ekonomi tidak di tangan umat. Tetapi di tangan teman-teman yang tidak sekeyakinan dengan kita," tegasnya.
Abbas berpandangan, persoalan ekonomi perlu disampaikan. Karena dalam benaknya orang yang akan menguasai dunia adalah orang yang menguasai ekonomi. Dia mencontohkan, posisi Obama sebagai Presiden AS tetapi dikendalikan oleh sekelompok orang yang sangat kaya, yaitu Yahudi.
Oleh karena itu, Abbas berharap kader-kader Muhammadiyah terutama angkatan muda Muhammadiyah ada yang mau untuk mengarahkan diri terjun menjadi pengusaha.
Selain itu, Anwar Abbas mengharapkan Orang Minang harus bisa merebut peluang pada tahun 2040 mendatang, di mana Indonesia akan menjadi salahsatu kekuatan ekonomi dunia. (RI)
Komentar