Sumbar Menghargai Inisiatif Cepat PP Muhammadiyah Muktamar Menjadi 24-27Desember 2020
Sumbar Menghargai Inisiatif Cepat PP Muhammadiyah Muktamar Menjadi 24-27Desember 2020
PWM
Sumbar, Padang (21/3/2020) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah SUMATERA Barat
mengikuti rapat pleno diperluas yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dengan teleconference atau video conference live di ruang rapat PWM Gedung
Dakwah Muhammadiyah Sawahan 62 Padang, Sabtu (21/03/2020).
Dalam
rapat tersebut Pimpinan Pusat Muhammadiyah membahas situasi nasional dan
internasional terkait covid 19 (corona), juga pengunduran pelaksanaan muktamar
Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 di kota Surakarta dari semula 1 sd 5 Juli
menjadi 24 sd 27 Desember 2020.
Dalam
Pidato Iftitah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar
Natsir menyampaikan beberapa pertimbangan objektif dan rasional. Di antaranya
situasi dan kondisi saat ini, nasional dan Internasional . Begitu pula hasil
rapat pleno khusus setelah mendengar pendapat pakar internal dan eksternal
Muhammadiyah, maka Pimpinan Pusat
Muhammadiyah harus mengambil kebijakan dan keputusan yang strategis yang
harus melibatkan semua pimpinan wilayah se-Indonesia
tentang pengunduran Muktamar
Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Solo.
"Saat
ini baru pertama kali kita melaksanakan rapat dengan menggunakan tekhnologi,
semoga nantinya hal seperti ini bisa sering dilakukan. Pimpinan Pusat dalam
situasi darurat ini, maka harus mengambil keputusan darurat pula demi
kemaslahatan bersama, olehnya karena itu kami mengundur pelaksanaan muktamar
pada bulan Juli dan akan digelar pada bulan Desember tanggal 24 - 27
mendatang," ujar Prof Haedar Natsir.
Kami
mohon pengertian dan dukungan dari semua pihak, kita berharap semoga bisa
keluar dari musibah nasional dan internasional ini, tambahnya.
Sementara
itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. H. Shofwan Karim
Elhussein, MA didampingi Wakil Ketua Dr. Bakhtiar, M.Ag bersama Ketua PWA Dra.
Hj. Meiliarni Rusli dan Sekretaris Desi Asmaret, MA,. Dr. (Can) serta Kepala
Humas Rekrorat UMSB Delvina, MA menyampaikan beberapa hal. Di antaranya
Dapat
memahami dan menerima pengunduran itu. Beberapa catatan yang perlu
ditindaklanjuti oleh PP tentang petunjuk Muswil, Musda, Musca dan Musra yang
akan berpengaruh kepada masa pengabdian kalau juga ikut terundur.
Atau
ada petunjuk lain misalnya Muswil dapat dilakukan sebelum Muktamar . sementara tugas
dan tanggung jawab persyarikatan dapat tetap dipikulkan kepada pimpinan
sekarang sampai SK untuk yang baru diterbitkan oleh PP yang baru produk
Muktamar ke-48.
PWM Sumbar
juga berfikir dan kebetulan sama dengan usulan PWM Gorontalo untuk
mempertimbangk an Muktamar via teleconference dan menggunakan ITC online dengan
waktu persiapan memadai tetapi lebih cepat dari bulan Desember sehingga
mekanisme prosesi 5 Tahunan Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting tidak berubah.
Untuk
pelaksanaan Muktamar Desember ada diminta PP atau Panitia melakukan lobby
tingkat tinggi kepada penerbangan nasional untuk tidak menambah beban harga
tiket yang sudah dibooking Juli menjadi Desember karena 2 pekan terakhir
Desember itu adalah musim padat penerbangan
Hal
ini tambahkan Ketua PWA Meiliarni hal serupa pernah dilakukan PP pada Muktamar
Aceh 1995 . Minimal, seperti usulan beberapa PWM kebijakan penerbangan tentang bagasi.
Catatan. Pada Rakor Webinar berikutnya Muktamar menjadi 2022.
Komentar