Kaji-JumPa-Mu, 09.10.2020: Asbabun Nuzul dan Relevansinya dengan Kehidupan Ummat Berkemajuan




Kaji-JumPa-Mu, 09.10.2020: 

Asbabun Nuzul dan Relevansinya dengan Kehidupan Ummat Berkemajuan

Link YouTube Kajian dari awal sampai selesai dan tanggapan utama  serta spontan dari pakar dan ulama yang hadir Kaji-JumpaMU 09.10.2020


Prof. Dr. H. Rusydi AM, Lc., M.Ag. Guru Besar Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN IB Padang,
Ketua BPH UMSB dan Ketua PWM Sumbar 2014-2015. (Dari Internet)



Moderator, Suprizen, M.A., Dosen-Muballigh-Ketua Alumni  Pendidikan Kader Ulama Muhammadiyah Sumbar (Dok-JumpaMu)



Dr. H. Zulhedi, M.Ag. Dekan FTIK UIN Imam Bonjol Padang, Sekretaris MTT PWM Sumbar (Dok. JumpaMu)

Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc., M.Ag. Mantan Dekan FS IAIN-UIN IB Padang, Komisi Fatwa MUI Sumbar (Dok JumpaMu)

Dr. H. Sobhan Lubis, M.A. Sekarang Dekan FS UIN IB Padang dan Ketua Pengurus Pelaksana Masjid Raya Sumbar. (Dok. JumpaMu)



Dr. H. Buchari Muchtar Chaniago,  M.Ag. Ketua STAI-PIQ Padang dan Senior Lecturer 
at University Sains Islam Malaysia (Dok JumpaMu)


Bersama 70 Orang Peserta Webinar ini rutin hadir Ketua PWA Sumbar Dra. Hj. Meiliarni Rusli (dua dari kanan) sedang menyerahkan cendra mata kepada Ibu Dr.(HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. President Commissioner-Founder and Owner-CEO PT Paragon Technology and Innovation Wardah Cosmetics, PWA Gelar Womenpreneur, 8/12/2019 (Foto Ilustrasi  dari Internet)



                                                            

Berikut transkrip tanggapan utama oleh Dr. Zulhedi, M.Ag Sekretaris MTT PWM SB dan Dekan FTIK UIN IB Padang-Sekretaris MTT PWM Sumbar.

Asbabun Nuzul (Tanggapan)

·    (1) Sangat penting

o  Ibn Daqīq al-d

o   بَيَانُ سَبَبِ النُّزُوْلِ طَرِيْقٌ قَوِيٌّ فِى فَهْمِ مَعَانِى الْقُرْآنِ

Penjelasan tentang sebab turun ayat merupakan metode yang kuat dalam memahami makna-makna al-Qur’an

o  Ibn Taimīyah

o   مَعْرِفَةُ سَبَبِ النُّزُوْلِ يُعِيْنُ عَلَى فَهْمِ الآيَةِ فَإِنَّ الْعِلْمَ بِالسَّبَبِ يُوْرِثُ الْعِلْمَ بِالْمُسَبَّبِ

Mengetahui sabab nuzūl membantu dalam memahami suatu ayat, karena mengetahui sebab menghasilkan ilmu (pengetahuan) yang disebabkan (akibat)

o  Al-Wâhidî (w. 427 H)

o   لاَ يُمْكِنُ مَعْرِفَةُ تَفْسِيْرِ الآيَةِ دُوْنَ الْوُقُوْفِ عَلَى قِصَّتِهَا وَبَيَانِ نُزُوْلِهَا

Tidak mungkin mengetahui tafsir suatu ayat tanpa mengetahui kisah dan penjelasan tentang sebab turunnya

·    (2) Tidak semua punya sebab, jangan memaksakan

o  Sifat (posisi) ayat-ayat al-Qur’an

·    Responsif atau ada sebab terlebih dahulu (sababi).

·    Inspiratif atau tanpa adanya sebab yang mendahului (ibtida’i)

o  6236 ayat, 555 peristiwa, 944 bersabab (15,14%), 5292 tidak bersabab (84,86%)

·    Beberapa contoh jumlah ayat yang memiliki asbab al-nuzul

o  2 (110/286), 3 (56/200), 4 (66/176), 5 (37/120).

·    Surat yang tidak memiliki asbab al-nuzul

o  Makkiyah (1, 27, 67, 71, 84, 85, 90, 91, 101 [qariah], 103 [‘ashr], 105 [fîl])

o  Madaniyah (64, 98).

o  Jumlah ayat

·   

·   

o  Cara mengetahui sabab nuzul

·    Hanya melalui riwayat dari sahabat yang mengetahui turunnya

o  Butuh analisis mendalam dari berbagai riwayat

o  Tidak sembarang orang bisa bicara masalah ini (orang khusus, mampu mendalami)

·    Riwayat tabi’in?, ada 4 syarat (untuk sampai ke riwayat mursal)

o  Ungkapan jelas menggunakan kata sebab

·   سَبَبُ نُزُوْلِ هَذِهِ اْلأَيَةِ هَذَا

·   حَدَثَ هَذَا ... فَنَزَلَتِ الأَيَةُ ...

·   سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ عَنْ كَذَا ... فَنَزَلَتِ اْلأَيَةُ ...

o  Isnadnya sahih

o  Tabi’in yang termasuk imam tafsir yang mengambil dari sahabat

o  Mendapat penguatan dari riwayat tabi’in lain yang memenuhi syarat

·    Merujuk ke kitab-kitab utama

o  Asbāb al-nuzūl (Abū al-asan Alī al-Wāidī)

o  Lubāb al-Nuqūl fī Asbāb Nuzūl (al- Suyūī w. 911 H).

o  Tapi ada juga yang merujuk kitab tafsir

·   2 kitab di atas disinyalir banyak mengandung hadis lemah, bahkan lemah sekali (dha’īf jiddan), menjadi tertolak (mardūd)

o  Jika memang tidak ada, meyakinkan, jangan dipaksakan, apalagi diketatkan, hanya salah alat bantu pemahaman

·    العِبْرَةُ بِخُصُوْصِ السَّبَبِ لاَ بِعُمُوْمِ اللَّفْظِ

·    (3) Asbâb al-nuzûl al-jadîd (dalam paradigma tafsir kontemporer)

o  Upaya kontekstualisasi (umat berkemajuan)

·    Asbâb al-nuzûl al-jadîd, konsekuensi kemajuan, butuh, fresh ijtihad

·    Qur’an dipahami sebagai wilayah ajaran (das sollen) dan wilayah realita (das sein); Perbedaan konteks dan ideologi penerima hadis (agent) dengan pembaca teks (reader) membuat sifat hadis menjadi kaku dan formal

·    Amin Abdullah, cs “Metode Kontemporer dalam Tafsir Al-Qur’an: Ketersalingan Asbab al-Nuzul al-Qadim dan al-Jadid dalam Tafsir Qur’an Kontemporer”

o  Ayat 62:9-11

·   Qadim, bubar, terpedaya perniagaan atau perdagangan

·   Jadid, sibuk SMS, Facebook, game, pacaran

o  Ayat zina 24:4

·   Sulit, cukup diperiksa dokter, tes DNA setelah lahir, bisa manfaatkan CCTV

o  Sangat penting direspon dengan kritis.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan