‘Webinar Nasional Siaga Bencana: ‘Satuan Pendidikan Aman Bencana Berbasis Qobilah.’

 ‘Webinar Nasional Siaga Bencana: ‘Satuan Pendidikan Aman Bencana Berbasis Qabilah.’ 







Undangan

‘Spesial Sesion Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB)’ Nasional "

 Tema : Satuan Pendidikan AMan Bencana Berbasis Qobilah"


Bulan Oktober selalu diperingati sebagai Bulan Pengurangan Risiko Bencana. Untuk tahun ini tema Bulan PRB adalah DAERAH PUNYA AKSI dalam PENGURANGAN RISIKO BENCANA. Kita perlu melihat dan mendengar, bahwa pengurangan risiko bencana bukan hanya dilakukan di tingkat pusat. Banyak daerah dan komunitas yang telah melakukan.


MDMC telah bekerjasama dengan BNPB dan Kwarpus HW Menyelengagarakan Bimtek SPAB untuk pelatih HW di beberapa daerah , dan tahun ini MDMC ikut serta memperingati Bulan PRB 2020  dengan mengangkat tema 


‘‘Satuan Pendidikan Aman Bencana Berbasis Qobilah.’ 


Sesuai dengan tema besar Bulan PRB 2020, pentingnya mengangkat inisiatif daerah, maka MDMC menghadirkan Teman Teman Daerah yang telah berkontribusi dalam SPAB. 


Webinar ini akan membahas bagaimana aksi dan praktik SPAB Berbasis Qabilah hasil kerja bersama antara MDMC dan Kwarpus HW di Indonesia. 


Dengan ini mengundang rekan-rekan untuk bisa berpartisipasi dalam acara Webinar via Zoom.


Waktu : Rabu, 14 Oktober 2020 pk.09.00-11.30 WIB


Dengan Narasumber :

Moderator:

Agus Widianto 

Fasnas SPAB BNPB 


Narasumber :

1. Joko Santoso (RAMANDA JOKRIT)

    Pelatih Nasional SPAB HW

2. drs. H. Marhadi efendi, M.Si

    Ketua MDMC PW Muhammadiyah Sumatera Barat

3. Sumariadi 

    Pelatih SPAB HW

4. Beni Rohman, S.Pd.I 

    Ketua Umum Kwarda HW Kab. Pesisir Barat Lampung / Pelatih SPAB HW


MDMC PP Muhammadiyah is inviting you to a scheduled Zoom meeting.


Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/84138802766


Meeting ID: 841 3880 2766

Passcode: MDMC1


Nb: 

Sertifikat gratis



Komentar

Unknown mengatakan…
Ass para ramanda apa khabar .tolonglah kalau ada modulnya biar kami dari kwarda tapsel

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan