Tabligh Pendidikan PPM: Mengejar Mutu dan Keunggulan

-
Jum'at, 16 November 18 di PPM Al-Kautsar Pk. 13.30 sd 15.00 dan di SD Full Day School, Pk. 09-11.00 , Sari Lamak, 50 Kota, diadakan dua agenda. Tabligh Pendidikan, dengan Narsum Prof Dr. H. Sufyarman Marsidin, M.Pd, Ketua BAN Sekolah dan Madrasah Sumbar, yang juga Gubes UNP serta Ketua PP Muhammadiyah yang juga Sekjen MUI Pusat, Dr. H. Anwar Abbas, MM., MA.

Paginya didahului dengan konsultasi terbatas PP Muhammadiyah, Majelis Dikdadasmen Wilayah dan PDM -PDA 50 Kota, Panitia Pembangunan Gedung SD Full Day serta Kepala Sekolah dan guru-guru. Pertemuan menindaklanjuti program pembangunan gedung dan kemungkinan memiliki gedung yang sekarang dikontrak pinjam-pakai.

Hadir, Ketua PWM Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, MA bersama Wakil Ketua DPRD Sumbar Drs. H. Guspardi Gaus, MBA., M.SI dengan Ketua dan Wakil Ketua serta Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Sumba. Dr. (Can) Drs. H. Ilpi Zukdi, M.Pd, H. Drs. Zainal Akil, M.Pd dan Afdi, S.Ag., M.Pd.

PDM 50 Kota dan PDM Kota Payakumbuh hadir bersama Ketua D. H. Afifi Fauzi Abbas, MA dan Drs. H. Ashril Syamsu bersama Ortom, dan Pimpinan AUM setempat.

Ketua PWM meminta Mudir, Guru dan Orang Tua Santri, serta segenap warga dan pimpinan Muhammadiyah mendorong dan membantu PPM Al-Kautsar terus melakukan peningkatan mutu proses belajar pengajar, sarana dan prasarana. Ketua Memberi apresiasi tinggi kepada PPM Al-Kautsar Islamic Centre Muhamamdiyah Lukman Harun ini.

Mudir PPM Al-Kautsar, Dafri Harweli, S.Ag., M.Pd menginformasikan kegeiatan utama proses belajar pengajar, kegiatan ekskul, keunggulan tahfiz, studi kelompok., ekstra kemampuan bahasa asing Arab dan Inggris, Olahraga dan Seni serta kunjungan rihlah ilmiah dalam dan luar negeri

Sufyarman memuji visi dan misi PPM Al-Kautsar dan meminta terus dilakukan evaluasi dan perbaikan terus menerus. Untuk proses belajar pengajar, dilakakukan ole Pondok secara optimal. Keunggulan tahfiz Quran seperti santri yang hafiz dalam maktu 40 hari mampu 30 juz al-Quran, kemampuan Bahasa Arab dan Kitab Gundul, Bahasa Inggris, kemampuan kinetik olah raga yang kian maju sekarang ini, terus ditingkatkan.

Hal itu disambut o

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Irman Gusman dan Anjadi Gusman Bersama Ibu Aisyiah dan Nasyiatul Aisyiah Sumbar

-
Gambar
  Padang, Admin (28/6/2024) Irman Gusman memperkenalkan salah seorang di antara tiga anaknya. Irvianjani Audriya Gusman, B.A. baru menyelesaikan studinya di Weinberg College of Arts & Sciences Northwestern University, Illinois Amerika. Kehadiran Anjani, begitu panggilannya mendapat sambutan hangat  dan sayang dari ibu-ibu dan generasi muda Aisyiah.  Anjani bercerita bagaimana ia kuliah di negeri Paman Sam itu dengan teguh memegang ajaran agama dan ibadahnya.  Belajar keras dan sangat sungguh adalah sesuatu yang mutlak menjadi tekadnya dari awal.  Alhamdulillah, ia dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Sekarang ia sudah pula diterima bekerja di salah satu perusahaan multi nasional di Jakarta. Ia pun bertekad pada waktu yang tepat akan melanjutkan studinya ke tingkat master.  Ia berterimakasih kepada ayahanda  Irman Gusman dan ibunda Liestiyana Rizal Gusman yang mendidiknya dengan penuh kasih sayang dan belajar mandiri dalam kehidupan awal  masa remaja mudanya.  Kakaknya dua ora
Baca selengkapnya

Senang, Gembira dan Bahagia: Wakaf Prof. Dr. H. Sidi Ibrahim Buchari, M.Sc.

-
Gambar
Umi Dra. Hj. Bahniar Ibrahim (84 Th) dan putranya dr. H. Nur Avenzoar, isteri dan anak dari almarhum Prof. Dr. H. Sidi Ibrahim Buchari, M.Sc, di  Gunung  Padang Alai, Padang Pariaman, 10 April 2018 (Foto: Jasrizal). Umi menyerahkan setifikat tanah 3,5 hektar diwakafkan kepada Muhammadiyah diterima oleh Ketua PWM Shofwan Karim, disaksikan putranya Nur Avenzoar serta Bendahara dan Wakil Ketua PWM Abdul rahman Chan dan Solsafad, Ketua PDM Padang Pariaman Fakhri Zaki dan Ketua dan Wakil MWK Sudirman dan Win di depan kediaman keluarga Gunung Padang Alai, Padang Pariaman, Selasa, 10 April 2018. (Foto: Jasrizal) Bersama Buyuang Aciak, Wali Nagari Gunung Padang Alai (Baju batik di tengah). (Foto: Staf Walneg) Padang Alai , Padang Pariaman (10/4/18). "Apa rahasianya Umi?", tanya salah seorang yang hadir siang itu. Usia Umi sudah 84 tahun, tetapi penampilan lincah, bicara lancar dan suara bak ibu usia 40-an. Runtut, jelas dan berisi.  "Yang penti
Baca selengkapnya