Pemuda Antar Negara
Putra Sumbar Ikuti Pertukaran Pemuda Internasional |
Sabtu, 14 Juni 2008 | |
Padang, Padek-- Tiga mahasiswa asal Perguruan Tinggi di Sumbar, dipercaya mewakili Indonesia untuk mengikuti pertukaran pelajar. Mereka yakni Harry Jundrio mahasiswa Manajemen angkatan 2002 dari Unand, yang akan mengikuti pertukaran pemuda Indonesia-Australia. Kemudian, Yeng Primawati, mahasiswa asal Universitas Putra Indonesia (UPI) dijadwalkan mengikuti pertukaran pemuda Indonesia-Kanada, dan Endo Refano mahasiswa Teknik Industri Unand angkatan 2002 mengikuti program Kapal Asean-Jepang. Ketua Tim Seleksi Shofwan Karim yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah saat bertemu Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi di Gubernuran kemarin menyebutkan, pertukaran pelajar tersebut satu bentuk program silaturahmi dan persahabatan generasi muda antarbangsa. Untuk kegiatan kapal Asean-Jepang, nantinya akan mengunjungi 10 negara selama 10 tahun. Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1978. Direncanakan kegiatan ini akan berlangsung selama 8 hari. Sedangkan pertukaran pemuda di Kanada akan dilakukan selama 8 bulan. Dimana dari Indonesia dikirimkan 20 orang. Sedangkan untuk pertukaran pemuda di Australia akan dikirimkan sebanyak 22 orang perwakilan Indonesia. “Dalam pemilihan utusan yang akan dikirim harus memenuhi berbagai kriteria mulai dari kesehatan, kemampuan berbahasa Inggris, mengetahui pengetahuan umum, lokal dan internal lainnya seperti politik dan lainnya serta bakat lainnya,” kata Shofwan. PELAJAR ANTARBANGSA : Tiga putra Sumbar yang terpilih mengikuti pertukaran pelajar internasional bersama Gubernur Gamawan Fauzi dan Wagub Marlis Rahman (tengah), Ketua Tim Seleksi Shofwan Karim (dua kanan) dan Kadinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur (kiri) di Gubernuran, kemarin. Endo Refano, misalnya, satu dari ribuan mahasiswa yang sempat mengikuti program Kapal Asean, yang dijadwalkan akan mengunjungi seluruh negara di Asean kecuali Singapura dan Malaysia. Diperkirakan jadwal keberangkatan akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. “Mengikuti program ini seleksinya cukup ketat, salah satunya adalah memiliki TOEFL yang cukup tinggi,” kata mahasiswa yang juga Uda Sumbar itu. Yeng Primawati yang dijadwalkan berangkat September mendatang akan membawa berbagai misi kebudayaan yang ada di Sumbar dan Indonesia. Menurut, seleksi ketat dilakukan untuk menjaring calon-calon untuk ikut pertukaran pelajar ini internasional ini. Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi mengingatkan agar mahasiswa yang mengikuti program itu bisa membawa harum nama Sumbar dan juga mempromosikan daerah ini sebagai satu tujuan wisata. (afi) |
Komentar