Ranting Muhammadiyah Sikabau Pasbar Terbentuk, LPCR dan PWM Sumbar

Ranting Muhammadiyah Sikabau Pasbar Terbentuk, LPCR dan PWM Sumbar Apresiasi Masyarakat Apresiasi Masyarakat

TAJDID.ID~Pasbar || Sabtu, 10 April 2021 merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Sikabau (Sikobo) Pasaman Barat dan Muhammadiyah. Pada hari itu (Jam 21.00 WIB) atau tiga hari menjelang Ramadhan 1442 H.

Ranting Muhammadiyah Sikabau terbentuk, lengkap dengan Formatur/ Ketua Armansyah, Sekretaris Ahmad Rifin dan Bendahara Rosmal, dipilih pada Sabtu malam tersebut. Formatur terpilih akan melengkapi sususuna kepengurusan PRM Sikabau nantinya dan menyusun program kerja.

Pada momen bersejarah itu, hadir Dr. Bakhtiar, M.Ag (wakil Ketua PWM Sumbar), Ki Jal Atri Tanjung, SH.MH (Ketua LPCR PWM Sumbar), Al Imran Yunus (Sekretaris LPCR), Kaslan, S.Ps.I (Ketua PCM Koto Balingka) dan beberapa orang tim LPCR serta masyarakat Sikabau.

Pada awal pertemuan pembentukan Ranting Sikabau, Kaslan S.Ps.I selaku ketua PCM Koto Balingka Pasaman Barat menyampaikan, bahwa Sikabau merupakan satu jorong/wilayah yang sangat dikenal di masyarakat.

“Karena Sikabau ini memiliki pantai yang Indah, bersih sebagai objek wisata dan kebanggaan bagi masyarakat Koto Balingka dan Pasaman Barat” kata Kaslan didampingi Rosmal, tokoh masyarakat Sikabau.

Kaslan yang juga ketua Korp Muballigh Muhammadiyah Pasaman Barat itu, menyampaikan terima kasih kepada LPCR dan PWM yang telah hadir di Sikabau.

”Kita berterimakasih kepada LPCR dan PWM Sumatera Barat yang datang dari Padang ke Sikabau ini, walaupun jalan ke Sikabau masih payah hanya jalan batu dan tanah lebih kurang 4 KM, belum mulus seperti jalan aspal, namun hadir di daerah tepi laut pinggiran Pasaman Barat ini,” tuturnya.

Kaslan mengingatkan kepada masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut, bahwa organisasi seperti Muhammadiyah ini penting sebagai wadah dalam beramarmakruf nahi mingkar.

Ranting Sikabau ini merupakan Ranting ke enam di PCM Koto Balingka dan segera susun pengurus lengkap dan program” kata Kaslan, alumni Ushuluddin UIN IB Padang tersebut.

Secara terpisah, Thamrin KN (Ketua PDM Pasaman Barat) menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir di Sikabau dikarenakan dalam keadaan sakit. PDM Pasaman Barat dengan sukacita menyambut telah terbentuknya Ranting Muhammadiyah Sikabau.

Kijal Atri Tanjung, SH,MH Ketua LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) PWM Sumatera Barat menyampaikan, LPCR Sumbar sudah banyak turun ke cabang dan ranting.

“Sekalipun medan perjalanan jauh dan pedalaman kami tetap datangi, tugas kami membina, mengembangkan cabang dan ranting” kata Kijal didampingi Al Imran Yunus.

“Kita ingin mengejar ketertinggalan dalam segala hal, membantu masyarakat dalam membina SDM dengan mendirikan ranting membina kelompok tani dan lainnya.” imbuh kijal sang advokat senior Sumatera Barat itu.

Dr. Bakhtiar, M.Ag Wakil ketua PWM Sumatera Barat yang turut hadir dalam pembentukan Ranting Muhammadiyah Sikabau dan rela bermalam di rumah salah seorang masyarakat Sikabau untuk menjelaskan tentang Muhammadiyah kepada masyarakat menyampaikan, Muhammadiyah ini adalah organisasi resmi, muhammadiyah telah berpartisipasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan berbagai bidang lainnya.

Dosen UIN IB tersebut mengapresiasi kerja tim LPCR sumbar.

“Ranting termasuk faktor penentu bagi Muhammadiyah, PRM selalu dekat dan bertemu langsung tiap hari dengan warga masyarakat, maka penting peran ranting dalam Muhammadiyah, dan inilah yang diamanahkan kepada LPCR, dan LPCR solid mengemban amanah tersebut” kata Bakhtiar.

Keesokan harinya, Ahad 11 April 2021 dilanjutkan dengan pemberian lahan hibah lebih kurang 2 hektar untuk Muhammadiyah oleh tokoh Masyarakat Sikabau (Rosmal) yang akan digunakan untuk pesantren teknologi Muhammadiyah (PTM). Dengan pendirian Pesantren Teknologi Muhammadiyah diharapkan dimasa yang akan datang generasi Sikabau, menjadi generasi yang berkemajuan. Insya Allah. (*).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan