Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Prof. Dr. Abdul Mu’ti Menolak di Menit-menit Terakhir

Gambar
  Komentar Harian Singgalang. Prof. Dr. Abdul Mu’ti Menolak di Menit-menit Terakhir Oleh Shofwan Karim. Penetapan Reshuffle dan Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Selasa   23 Desember 2020 kemarin menyisakan pro-kontra . Bukan hanya di tingkat elite tetapi juga awam. Beredar nama beberapa hari sebelumnya. Subuh terakhir Selasa 22 Desember semakin mengerucut. Dan benar saja. Selasa siang diumumkan 6 menteri baru. Dan katanya juga beredar nama calon Wamen baru . Terbukti memang pada pelantikan Rabu 23 Desember itu Menteri dan Wamen baru tersebut.   Kali ini ada kementerian mendapat Wamen yg sebelumnya tidak termasuk. Gencar info Menteri Dikbud akan didampingi Wamen Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M Ed. Selanjut saya sebut Prof. AM. Beliau adalah Sekretaris Umum   Pimpinan Pusat Muhammadiyah.   Beberapa bulan lalu promosi Guru Besar UIN Jakarta. Bidang pendidikan. Sudah lama juga menjadi tokoh di Kemendikbud. Paling baru adalah ketua Badan Standar Nasional Pendidi...

MILAD KE-91 PONTREN MA KMM KAUMAN PADANG PAJANG DARI PWM SUMBAR DR. H. S...

Gambar

Bedah Buku Shofwan Karim: Islam Sebagai Dasar Negara Dan 68 Tahun Meluki...

Gambar

Abdullah Hehamahuwa: Selamat Tinggal Prabowo-Sandi

Gambar
Sebagai catatan untuk 2024 tulisan berikut ini perlu diasrsipkan di dalam khazanah memori para aktifis politik. Kalau tiba-tiba 2023 Prabowo-Sandi mundur dari Kabinet Jokowi, apakah Hehamahuwa dan 2012 akan memungut kembali cerita 2019 untuk menjadikan mereka berdua Capres-cawapres 2024? Apakah HRS dan Anies akan tetap dipegang Hehamahua dan 2012? 3 tahun lagi kita buktikan. (Admin) tilik.id 212: Selamat Tinggal Prabowo-Sandi - www.tilik.id SL 8-10 minutes Oleh: Abdullah Hehamahua MOBIL komando FPI itu berisi kurang dari 10 orang. Mereka adalah pimpinan, ulama, tokoh, dan aktivis 212. Mobil berada di depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 24 Juni 2019. Pengunjuk rasa yang sekitar 100.000 orang itu memadati jalan, mulai dari patung kuda sampai di depan kantor MK. Mereka tekun mendengar suara Majelis Hakim yang membacakan putusannya. Suara itu didengar melalui HP yang diperbesar...

Buya Hamka: Negara Islam

Gambar
  ibtimes.id Buya Hamka: Negara Islam By Noor Chozin Agham 12-15 minutes Beberapa orang saudara di antaranya, yaitu Tuan Zainal Abidin Ahmad dan Tuan Abdul Malik Ahmad , pernah menyatakan kepada saya kekecewaan pergerakan Islam. Karena belum banyak dikarangkan orang buku tuntunan cita-cita bernegara Islam itu. Saudara Abdul Malik Ahmad pernah berkata: Alangkah baiknya kalau sekiranya Tuan Guru (Buya Hamka) susunkan buku tuntunan dari hal Negara Islam itu. Soal pemerintahan atau Negara Islam itu, saya sendiri juga merasa kekurangan. Di dalam tarikh-tarikh Islam (pada masa Nabi dan Khalifah-khalifahnya) yang lebih banyak dibicarakan hanya soal peperangan. Hanya Ibu Khaldun yang banyak menulis di dalam Muqaddimah tarikhnya tentang bentuk-bentuk pemerintahan Islam. Itu pun jika dibaca pada masa ini, tidak pula semua dapat dipakai. Misalnya, tentang khalifah . Edaran masa dan kebangunan dunia Isla...

ASA POLITIK 2021

Gambar
  Harian Kompas Analisis Politik  ASA POLITIK 2021 Ole h Azyumardi Azra Asa apa yang bisa kita nyalakan di dalam hati dan pikiran menyongsong tahun 2021? Perkembangan, perubahan dan perbaikan apa dalam bidang politik yang dapat atau mesti dilakukan agar kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita pada 2021 lebih baik daripada 2020. Jika sejarah adalah kontinuitas dan perubahan, perjalanan ke depan kali ini dengan sedikit pahit harus dikatakan, tidak menjanjikan banyak perbaikan. Banyak  indikator sepanjang 2020 mengisyaratkan lebih banyak terjadi kontinuitas, sehingga 2021 boleh jadi tidak banyak perubahan besar dan substantif. Sejarah bukan hanya sekedar pengungkapan kejadian dan dinamika di masa silam, tetapi juga panduan menuju masa depan lebih baik. Untuk itu banyak agenda yang bisa dan harus dilakukan. Pemerintah bisa gagal belajar dari sejarah jika tak dapat atau tidak mampu melaksanakan berbagai agenda yang perlu dilakukan. Dalam banyak segi 2020 adalah ‘ annus horrib...

Prof Dr A Mu'ti, Menolak Menjadi Wakil Menteri dengan Alasan Begini

Gambar
  Sekum PP Muhammadiyah Tolak Jadi Wamen Kabinet Jokowi | Republika Online republika.co.id Sekum PP Muhammadiyah Tolak Jadi Wamen Kabinet Jokowi |Republika Online 1-2 minutes REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, memutuskan mundur dari tawaran posisi Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, keputusan itu muncul setelah melalui berbagai pertimbangan. "Saya putuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju di jabatan wakil menteri," ujarnya di akun Twitternya, setelah meminta izin, Rabu (23/12). Ia mengaku, alasan mundur dari Kabinet yang sudah mencantumkan namanya itu adalah rasa ketidakmampuan pribadi. Ia merasa tanggung jawab yang diemban sangatlah berat. "Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,’’ tuturnya. Mu’ti mengaku, awalnya memang sempat dihubungi oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prati...