Pengukuhan PW Muhammadiyah Sumbar di Tanah Datar 10 April 2016




Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar di Kukuhkan 10 April 2016 Dihadiri Ribuan Jamaah.

TANAH DATAR -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir melantik 13 Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2015-2020 yang diketuai Shofwan Karim Elha. Pada kesempatan yang sama juga dilantik PW Aisyiyah Sumbar oleh Ketua Umum PP Aisyiyah Hj. Siti Noordjannah Djohantini yang dipimpin Hj. Meiliarni Rusli dan 10 anggota PW Aisyiyah Sumbar. serta pelantikan dan pengukuhan 13 PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar yang diketuai Muhayatul. 

Rangkaian pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu(10/4). Pelantikan pengurus baru ini turut disaksikan Anggota DPR RI Betty Shadiq, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, , Ketua DPRD Sumbar Irwan Rahim, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, ribuan kader dan simpatisan ormas Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Bupati Tanah Datar Irdinansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari persatuan Muhammadiyah untuk menjadikan Tanah Datar sebagai tuan rumah dalam perhelatan pengukuhan pengurus Ormas terbesar kedua di Indonesia ini. 

 Ketua PP Muhammadiyah H Haedar Nasir mengatakan Sumatera Barat menjadi kekuatan baru di Indonesia, kisah sukses kejayaan 50 tahun lalu harus kembali dibangkitkan. Banyak tokoh hebat lahir di Sumbar ini sebut saja Hamka, AR Sutan Mansyur dan Malik Ahmad seluruh tokoh itu mewarnai Indonesia dan sekarang Buya Syafei Maarif yang juga menjadi tokoh bangsa. "Siapa bilang orang hebat tidak bisa menyatu di Muhammadiyah mitos itu harus dipatahkan, kerja harus berbasis planning sedikit bicara banyak berkerja, bukan sedikit berkerja banyak bicara," tuturnya. Ketum PP Aisyiyah Hj. Siti Noordjannah Djohantini berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan Aisyiyah, karena Aisyiyah aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, ikut membantu ringankan tugas pemerintah. "Ayo kita bersama-sama mewujudkan MDGs," ujarnya. 

 Tokoh Nasional Buya Syafei Maarif mengatakan di Muhammadiyah tidak kenal warna parpol yang ada hanya ketulusan dan keikhlasan yang ditunjukan kepada Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar, semuanya mencair dalam kebersamaan memajukan Muhammadiyah, makanya apa yang dilakukan Muhammadiyah tidak jauh beda dengan peran pemerintah, jadi bantulah Muhammadiyah. Jika membantu Muhammadiyah juga membantu negeri ini. Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Sumbar, Shofwan mengungkapkan, dengan persatuan tantangan seberat apapun ke depan akan bisa diatasi. 

Karena itu ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan berbagai kalangan bersatu padu untuk menghadapi tantangan ke depan. "Kebersamaan bukan berarti paduan suara, tapi bersama-sama bekerja dan berkerja bersama-sama untuk organisasi Muhammadiyah, Memajukan Muhammadiyah berarti memajukan bangsa Indonesia" ungkap Shofwan. Menurutnya, Bulan April ini ada dua agenda yakni pelantikan bersama Muhammadiyah-Aisyiyah-Pemuda Muhammadiyah Sumbar, iven Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) atau Sail Komodo. "Setiap bulannya juga akan digelar Hari Bermuhammadiyah yang digilirkan di seluruh cabang Muhammadiyah," katanya. 

 Dia juga menyampaikan, Muhammadiyah Sumbar dalam kondisi sulit tetapi tetap menjanjikan. Dikatakan dalam kondisi sulit karena aset yang dimiliki tidak dikelola secara optimal sementara Muhammadiyah mempunyai potensi yang sangat besar dengan hampir 1 juta kader yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Alasan dipilihnya Tanah Datar sebagai lokasi penyelenggaraan karena Tanah Datar adalah Luhak Nan Tua sebagai pusat budaya Minangkabau, melalui Tanah Datar kita cerahkan Sumatera Barat dengan filosofi "Basamo Mako Manjadi". 

 Gubernur Sumatera Barat berpesan agar pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dengan baik, amanah adalah pengabdian dan keikhlasan. "Ayo bersama-sama kita majukan Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah maju masyarakat Sumbar jadi sejahtera, sukses Muhammadiyah sukses kita semua", ujarnya. Acara ditutup dengan penandatangan MoU antara Muhammadiyah dengan Musli Charity Foundation dan penandatangan nota kesepakatan Muhammadiyah Sumbar dengan Komisi Informasi Sumbar terkait transparansi publik. (Humas) 

 Tayang ulang dari : https://tanahdatar.go.id/berita/1526/pengukuhan-pengurus-muhammadiyah-se-sumbar-di-tanah-datar-dihadiri-ribuan-jama039ah.html 


      Batu Sangkar Akan Jadi Tuan Rumah Jambore Wilayah Hizbul Wathan Sumbar 

TANAH DATAR, Suara Muhammadiyah

— Jambore Wilayah (jamwil) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah Sumbar akan di gelar pada 23-30 Januari 2017 mendatang di Bumi Perkemahan belakang Istano Pagaruyung Sumatera Barat. Ketua HW Sumbar, Apris Yaman mengatakan, sebanyak 1000 orang peserta akan hadir dalam jambore tersebut terdiri dari anggota pandu Hizbul Wathan se Sumbar dan para pengembira dari siswa sekolah Muhammadiyah. 

 Kegiatan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama pandu Hizbul Wathan se Sumbar juga bertujuan untuk mengenal alam (Tadarul Alam), melatih ketangkasan, Lintas Alam, out bond dan wisata alam. “Ditunjuknya daerah Batusangkar sebagai lokasi jambore wilayah yang bukan sekedar bumi perkemahan saja, melainkan objek wisata alam,” terangnya (Romeo). 

 Pernah tayang di read://https_www.suaramuhammadiyah.id/?url=https%3A%2F%2Fwww.suaramuhammadiyah.id%2F2016%2F11%2F09%2Fbatu-sangkar-akan-jadi-tuan-rumah-jambore-wilayah-hizbul-wathan-sumbar%2F

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan