- terkumpul smp tgl 21/4 sebanyak 231 Paket. Masih diperlukan tambahan 769 paket.
Pendataan paket yg sudah masuk uangnya utk tahap sekarang besok oleh Lazismu dan KL, sebelum paket dibagikan tgl 23/4. Cross-check Donasi yang diterima melalui rekening, List Nama dan bukti transfer.
2. Paket akan di bagikan kepada 6 cluster sesuai kesimpulan meeting sebelunya
1). Tenaga kesehatan
2). Mubaligh
3). Guru²
4). Panti Asuhan
5). Warga Muhammadiyah
6). Masyarakat umum.
# Utk PA sudah dibagikan seluruh Sumbar oleh Lazismu-KL Taqwa. Besok data masuk.
# Koordinasi dengan Lazismu Kota Padang (siapa saja Guru SMP/SMA/SMK M Padang yg sudah menerima) info sementatabGuru SD belum.
# Koordinasi MCCC Sumbar dg MCCC Kota dan Kabupaten, PDM-PDA yg sudah melakukan agenda aksi pencegahan Covid-19, APD, edukasi masyarakat, bantuan sembako dan ikhtiarlainnya yg sedang dan akan.
3. Pembagian tahap berikut tg 23 dg prosesi simbolik di depan media di Masjid Taqwa kemudian paket diantar relawan ke penerima.
4. Pengumpulan donasi paket dilanjutkan sampai 2 hari sebelum 1 Syawal. Pendistribusian berikut di atur lagi.
5. Operasional MCCC sejak besok Rabu 22 April mulai PSBB akan diatur sesuai hasil rapat Ketua MCCC Solsafad malam ini dg Pemda.
6. Yang hadir virtual Meeting malam ini (1) Shofwan (2) Muslim (3) Lydia (4) Idil (5)Roni (6) Deri (7) Nisrina. Izin (1) Meiliarni dan (2) Solsafad Rapat dg Pemda.
Bermuhammadiyah itu "Sulit" Bagi yang Tak Berdisiplin: Bermuhammadiyah Harus Disiplin Ibadah, Disiplin Akal Pikiran, Disiplin Managemen, Berkemajuan, Aktif Berdakwah, Kreatif dan Disiplin Amal Usaha, Disiplin AUM dan Disiplin Pengelolaan Keuangan.
Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama Saya, Abdul Hadi, Syar'i tinggal ngekos di kediaman Bp Jamaan-Ibu Djus di Bukitsurungan. Tinggal di rumah pasangan Direktur-isteri yang guru SP-IAIN ini sangat nyaman. Abdul Hadi dari Rantau Ikil pindahan Thawalib langsung tingkat 3 di SP. Syar'i dari Dusun Panjang, guru Thawalib yg sedang selesaikan kuliah di FU Padang Panjang. Keduanya senior saya. Senang tinggal dengan Direktur, Guru dan senior. Ada yg bimbing belajar dan tempat bertanya. Keadaan itu tak lama. Anak saudara Ibu Djus, dua remaja perempuan bergabung di rumah itu. Satu dari Kampungnya Kotolaweh, Yennita, sekolah di SPG Padang Panjang. Satu lagi Nona Stefin Uring dari Manado, masuk SMP 1. Padahal sebelumnya sudah ada Umi, ibunda Bu Djus. Adiknya, Anwar yg sekolah di STM. Ada putri-putra mereka Fairuz (pr), Elwisyam(lk) dan Mirfad (pr) yang masih kanak-kanak. Meski rumah itu cukup besar, tetapi kamarnya
SEJARAH LAHIRNYA TAHLILAN DALAM UPACARA KEMATIAN, KHUSUSNYA DI TANAH JAWA, INDONESIA. Oleh: Sangadji EM (Tulisan ini tdk bertujuan utk menohok pihak tertentu, tapi sebagai kajian ilmu agar kita paham sejarah lahir'y Upacara Tahilan)K Perintis, pelopor dan pembuka pertama penyiaran serta Pengembangan Islam di Pulau Jawa adlh Para Ulama/Mubaligh yg berjumlah sembilan, yg populer dgn sebuatan Wali Songo. Atas perjuangan mereka, berhasil mendirikan sebuah Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yg berpusat di Demak, Jawa Tengah. Para Ulama yg sembilan dlm menyiarkan dan Mengembangkan Islam di Tanah Jawa yg mayoritas penduduk'y Beragama Hindu dan Budha mendapat kesulitan dlm membuang Adat Istiadat Upacara Keagamaan lama bagi mereka yg telah Masuk Islam. Para Ulama yg sembilan (Wali Songo) dlm menanggulangi masalah Adat Istiadat lama bagi mereka yg telah Masuk Islam terbagi menjadi dua aliran yaitu ALIRAN GIRI dan ALIRAN TUBAN. ALIRAN GIRI adlh suatu aliran yg di pimpin oleh Raden
Komentar