Soft Launching Bank Waqaf Mikro Syariah Alkautsar, OJK Taruh Harapan Besar pada PPM Alkautsar


Bupati, OJK Pusat dan Mudir PPM Al-Kautsar serta Ketua dan Bendahara PW Muhammadiyah Sumbar bersama undangan lainnya, pada Soft Launching BWM, Jumat, 8 Juni 2018. (Foto: Dok/Jasrizal/PWMSB)

Minangkabaunews

Soft Launching Bank Waqaf Mikro Syariah Alkautsar, OJK Taruh Harapan Besar pada PPM Alkautsar

LIMAPULUH KOTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat melakukan Soft Launching Bank Wakaf Mikro Syariah Alkautsar di Pondok Pesantren Modern Alkautsar, Jumat (8/6/2018).

Hadir juga Bupati 50 Kota Ir. H. Irfendi Arbi, MP dan Ketua PWM Sumbar Dr. Shofwan Karim Elhussein, MA, PDM, PDA, Ortom serta Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten 50 Kota di antaranya Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Kemenag, Forkompimkab, Dandim, Kapolres dan perbankan, BSM serta DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida diwakili Heru Juwanto Kepala Deputi Keuangan Non Bank OJK,  mengatakan tujuan soft launching atau pra-presmian dan penyelenggaraan sosialisasi ini sebagai bentuk upaya kami untuk terus mendorong pengembangan industri keuangan syariah nasional, dengan cara memperluas target sosialisasi dan edukasi keuangan syariah, baik perbankan, pasar modal, maupun industri keuangan non bank syariah, serta optimalisasi peran pondok pesantren sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosialisasi keagamaan umat. Oleh karenanya, kami harapkan sosialisasi ini dapat menjadi momen edukasi dini bagi santri-santri sekalian di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar.



Sebagai salah satu bentuk komitmen OJK untuk terus meningkatkan literasi keuangan, termasuk di lingkungan pondok pesantren, pada hari ini, perkenankan kami untuk turut memberikan kontribusi dalam pembangunan Pesantren Modern Al Kautsar Lima Puluh Kota.

"Kami percaya bahwa kemajuan keuangan syariah nasional dan kemajuan bangsa yang kita cintai ini juga berada di tangan santri-santri sekalian. Tentunya dengan ilmu yang dimiliki, kami juga mengharapkan kedepannya adik-adik sekalian dapat memberikan manfaat secara langsung untuk masyarakat sekitar," ujarnya

Seperti apa yang telah disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Lima Puluh Kota, bahwa di lingkungan pesantren ini semenjak 3 Mei 2018 telah berdiri salah satu lembaga keuangan syariah yang memiliki fokus dalam pemberdayaan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan dan ketimpangan masyarakat, yaitu Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Al Kautsar.

Skema pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro adalah pembiayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil yang dikenakan setara 3%. Selain itu, dalam pola pembiayaan Bank Wakaf Mikro ini dibuat dengan pendekatan per kelompok atau tanggung renteng serta dilakukan pendampingan dan pelatihan sehingga akan membantu pemberdayaan masyarakat kecil di daerah.

Lembaga ini tidak diperkenankan mengambil simpanan atau tabungan dari masyarakat karena hanya fokus pada pembiayaan yang disertai pendampingan usaha. Lembaga ini berbadan hukum koperasi jasa dengan izin sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan diawasi oleh OJK.

Dengan kehadiran model bisnis Bank Wakaf Mikro diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menyediakan akses permodalan bagi masyarakat yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal. Besar harapan kami, melalui skema pembiayaan Bank Wakaf Mikro ini dapat menjadikan usaha-usaha mikro kecil yang ada di wilayah pesantren lebih berkembang dan memberikan tambahan penghasilan sehingga kehidupan ekonomi masyarakat nantinya akan jauh lebih baik.

Untuk itu, Kami juga mengharapkan agar Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Al Kautsar dapat terus meningkatkan perannya untuk memperbanyak pelayanan ke masyarakat miskin produktif sehingga dapat memperluas akses pembiayaan dari Bank Wakaf Mikro ini. Sehingga tujuan didirikannya BWM di Pondok Pesantren Al Kautsar makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Kami berterima kasih khususnya kepada Pondok Pesantren Al Kautsar, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, serta Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat atas concern dan peran aktifnya dalam mendukung perkembangan Bank Wakaf Mikro serta kerjasamanya yang luar biasa dalam penyelenggaraan acara ini.

Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan pengelola Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Al Kautsar atas kerja kerasnya mengelola BWM sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat produktif, pelaku usaha mikro kecil di wilayah pesantren.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berharap untuk peresmian nanti kalau mungkin memang oleh Presiden Jokowi seperti yang telah direncanakan tertunda sebelum Ramadhan ini.

Bupati memuji Al-Kautsar yang sangat baik perkembangannya dan berharap santri mempertahankan prestasi nasional dan merebut prestasi international.

Ketua PWM Sumbar Shofwan Karim berterimakasih kepada OJK Pusat atas dipercayakannya BWM Syariah didirikan di Pesantren Modern Muhammadiyah Al-Kautsar yang merupakan satu-satunya BWM Berbasis Pesantren dan Masyarakat Lingkungannya di luar Jawa seperti yang disebut OJK sebelumnya. Di Jawa BWM ada 22 unit yg bertebaran di pesantren Jatim, Jateng dan Jabar. BWM Al Kautsar adalah yang ke-23.

Shofwan meminta kepada OJK untuk mendirikan lagi paling tidak di tiga Pesantren unggulan Muhammadiyah di Mualimin Sawah Dangka Agam, KMM Padang Panjang dan Al-Mumtaz Solok.

Sementara itu, Mudir Ponpes, Ustazd Dafri Harweli, M.PdI, BWM ini sudah mendapat izin resmi sejak 2 Mei lalu dan kini punya anggota 220 orang atau 11 kelompok.

Masing-masing anggota perkelompok 20 orang itu mendapat modal awal untuk usaha ekonomi kecil produktif 1 Juta dengan pengembalian hanya 2-3 persen atau 20-30 ribu perbulan. Mereka nanti bila usahanya semakin besar akan mendapat kucuran modal yang sesuai.

Lanjutnya, Seluruh nasabah adalah Ibu-Ibu yang giat dalam usaha menambah ekonomi keluarga seperti jualan kue, cemilan tradisi, menjahit, ternak ayam kampung, penanam sayur, jualan pulsa dan usaha kecil lsinnya. Setiap pekan ada Silaturrahim dan halakah pengajian dan saling berbagi pengalaman serta menggenjot kemajuan usaha masing-masing. (SK/DH/RI)

Sumber: 
https://minangkabaunews.com/artikel-16781-soft-launching-badan-waqaf-mikro-syariah-alkautsar-ojk-taruh-harapan-besar-pada-ppm-alkautsar.html, Akses , 10 Juni 2018.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan