Surau Muhammadiyah, Silahkan Bergabung





FKPPM (Forum Keluarga Pusat Pengkaderan Muhammadiyah) membuat inisiatif kembali ke Surau sesuai aspirasi yang berkembang di dalam keluarga besar Muhammadiyah Sumbar. Untuk itu secara rutin semua anggota FKPPM mendatangi Surau Muhammadiyah. Guru-guru adalah tokoh ulama Muhammadiyah. Kegiatan itu sudah dimulai beberapa waktu lalu. 

Pada pengajian dan baca kitab kuning dan putih gundul,  31 Januari 2021 bersama   Buya Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc., M.A. Pada kali ini murid yang hadir adalah 

1. Suprizen, M.A

2. Masrial, S.Ag

3. Isral Naska,  M.A

4. Akhiruddin, M.A

5. Eki Afrinaldi, S.Sos.I

6. Seldiono Susanto S.HI

7. Suherdi.M.A

8. H.Johardi Dt. B. Ptih M.A.           

9. Syahbimas Karim, S.Ag

11. Ardi

12. Anwar Ibrahim 


Berikut Pengumuman FKPPM.


 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. 


Sesuai dengan hasil rapat anggota Surau Muhammadiyah tadi malam (25/1/2021), ada beberapa keputusan:

1. Seluruh peserta berkomitmen hadir setiap acara membaca kitab gundul kecuali yang ada izin syar'iy.

2. Setiap kegiatan dikoordinir oleh salah seorang peserta (Mengcopy kitab, snack, infak, alat tulis, dll).

3. Bagi yang tidak wirid Minggu siap Maghrib, shalat Isya di lokasi.

4. Peserta anggota diupayakan mencari donasi kegiatan.

5. Membaca kitab gundul dengan cara bersama, dimulai dari guru, kemudian langsung mengi'rab dan menjelaskan qawa'id.

6. Kitab yang dibaca menambah wawasan keilmuan sesuai dengan paham Muhammadiyah, diserahkan kepada guru masing-masing, antara lain: Ushul Fiqh dan fiqh oleh Buya Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc., M.A. Tafsir tahliliy oleh Buya Prof. Dr. H. Rusydi AM, M.Ag. Tawhid oleh Buya Dr. Drs. H. Sobhan Lubis, M.A., Syarah Hadits oleh Buya Dr. H. 'Urwatul Wutsqa,  Lc., M.Ag. Akhlak oleh Buya Dr. H. Zulfi Akmal, M.Ag.


Demikianlah informasi ini kami sampaikan.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.


Ketua FKPPUM Sumbar,


SUPRIZEN, S.THI., M.A. 

Note: Admin Grup WA Surau Muhammadiyah 0813-7401-1936









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan