Filantropi Angku Nan Jabang
https://drive.google.com/file/d/1pyhdQZVeSPK5A0DhNVhAr04DcH9kTfFW/view?usp=sharing Filantropi Angku Nan Jabang Oleh Shofwan Karim Tiba-tiba airmata ibu Farhana menetes. Tangannya otomatis menutup wajahnya. Farhana (bukan nama sebenarnya) baru saja mengangkat tangan. Ia bertanya kepada seorang tokoh yang barusan memasarkan asah pikirannya. “SMK Pariwisata kita sudah berdiri resmi tercantum di dalam Dapodik pada tahun 2017. Tahun depan, tepatnya Maret akan ujian akhir. Kami memerlukan 30 komputer. Bagaimana caranya kami mendapatkan Pak? “. Beberapa detik lagi waktu asar masuk. Saya berbisik kepada Angku Nan Jabang (bukan nama sebenarnya). Beliau duduk di antara saya dan nara sumber. “Pak Haji,” bisik saya kepad Angku Nan Jabang. “Lai mungkin Pak Haji membantu, 30 kali 5, sekitar 150 juta?”. Tiba-tiba Kepala Pak Haji mengangguk. Saya hampir Tidak percaya. Maka saya ulang lagi berbisik dalam kalimat sama. “Indak baa doh, Selasa pagi lusa, ambo serahkan dananyo”, ujar be...