Lazismu QR Pay Pertama Sumbar


Bekerjasama dengan BSM, Lazismu Kota Pariaman Launching QR Pay

Minggu, 28 April 2019

Direktur Lazismu Abdul Rajab didampingi Pihak BSM serahterimakan penyaluran zakat pada mustahiq yang merupakan pelaku usaha kecil di 4 Kecamatan Kota Pariaman.

PARIAMAN - Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Pariaman salurkan zakat usaha kecil kepada 18 orang warga pariaman sekaligus launching QR Payment kerjasama dengan BSM (Bank Syariah Mandiri) di gedung serba guna Aisiyah Kelurahan Jawi-Jawi II Kota Pariaman, Minggu (28/04).

Pada kesempatan ini Direktur Lazismu Kota Pariaman Abdul Rajab mengatakan, penyerahan bantuan modal usaha kecil dengan jumlah Rp 9 juta dan Launching QR Payment merupakan sosialisasi sekaligus memperkenalkan Lazismu secara menyeluruh bagi masyarakat Kota Pariaman.

"Dengan adanya pemberian bantuan modal usaha ini kedepannya para penerima tadi baik kader Muhammadiyah, Aisiyah dan warga lainnya yang memiliki usaha, diharapkan tahun depannya dapat menjadi Muzakki atau pemberi zakat baru," ujar Rajab.

Intinya pada tahun yang akan datang, para penerima saat ini tidak menjadi penerima lagi, namun sebaliknya merekalah yang akan berzakat.

"Mudah-mudahan dengan bantuan yang kita berikan ini mereka bisa berkembang baik usaha maupun rizkinya," imbunya.

Terkait dengan launching dan kerjasama dengan QR Pay BSM ini, Rajab menyebutkan ini hanyalah semacam wadah atau sarana.

"Jadi masyarakat kota pariaman yang inigin menyalurkan zakatnya melalui BSM, sudah dipermudah dengan sistim online QR Pay, yang juga menyediakan menu pilihan, seperti Zakat, Infak ataupun sedekah," sambungnya.

Dengan cara lanjutnya, bagi yang sudah memiliki buku rek BSM dan hp android bisa menyalurkan zakatnya disetiap reseller yang memiliki barkot BSM baik di toko ataupun di swalayan serta perhotelan yang akan kita kerjasamakan nantinya.

Jadi seketika itu juga bisa langsung menyalurkan zakatnya dan tidak harus ke ATM lagi atau ke bank untuk antrian yang memakan waktu lama.

"Kita berkeinginan Lazismu ini kedepannya, dapat memberikan arti ketengah-tengah masyarakat pariaman khususnya bagi kader muhammadiyah dan aisiyah," tuturnya.

Karena kita yakin imbuhnya, dengan adanya Lazismu ini, permasalahan-permasalahan ekonomi yang ada pada umat muslim saat ini, bisa diatasi dengan pemberdayaan umat melalui zakat.

"Sebagaimana lima pilar yang terkandung dalam Lazismu itu sendiri sepeti menyelesaikan masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah serta sosial kemanusian," tutup Rajab.

Pada kesempatan itu juga, mewakili pihak BSM Muhammad Fauzan Muslim menjelaskan, QR Pay (Payment) adalah sistem pembayaran elektronik dengan memindai QR Code yang bisa digunakan untuk transaksi di outlet (gerai) langsung maupun e-commerce (perdagangan online).

"Sesuai dengan namanya, Quick Response Code, maka pembayaran dilakukan secara cepat dan mudah, tak butuh lagi kartu yang harus digesekkan ke mesin EDC. Karena dalam kode tersebut berisi informasi yang secara cepat direspons oleh aplikasi pemindai di smartphone (Ponsel pintar," ulasnya.

Dengan tujuan, untuk lebih mempermudah nasabah bertransaksi perbankan di BSM.

Hadir dalam penyaluran zakat Lazismu, mewakili PC (Pimpinan Cabang) Muhammadiyah Kota Pariaman Syofyan Djamal dan Pengurus Cab. Aisiyah Zaidar. (war)

Editor/Sumber: Siel Saputra


COPYRIGHT © 2019 MINANGKABAUNEWS.COM
Visitor: 46384625

 
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan