Wujudkan Sumbar Berkemajuan

Wujudkan Sumbar Berkemajuan, PW Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Zona I

Sangpencerah.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat akan menggelar Konsolidasi persyarikatan pertama zona I, di Aula Gedung Bappeda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu, (17/3/2018). Dengan tema “Menggerakan Muhammadiyah berkemajuan untuk Sumatera Barat dan Agam Madani.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Trianda Farhan, Wakil Ketua DPRD Guspardi Gaus, Ketua PW Aisyiyah Meiliarni Rusli, Rektor UMSB Novelti Muis, Ketua PDM Agam, Ketua PDM Padang Pariaman dan kader Muhammadiyah se-Kabupaten Agam.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim Elhusein mengatakan Konsolidasi persyarikatan ini bertujuan menyatukan visi dan kekuatan untuk merancang strategi untuk Sumatera Barat berkemajuan dan Agam madani pasca Rakerwil di Lakitan Pessel terdiri dari tiga zona yakni zona I di Lubuk Basuang, zona II di Kota Bukittinggi dan Zona III di Kabupaten Sijunjung.
“Bagi kader Muhammadiyah aiminta terus aktif berbuat demi umat dan persayarikatan, Muhammadiyah adalah gerakan. Jaga kedekatan politik dan jangan alergi dengan politik,” tandasnya.
Dia juga meminta pimpinan semua tingkatan dengan menerapkan 7K yaitu kekuatan pemikiran dan konsep, kesediaan waktu, kemampuan kerja, kesediaan donasi keuangan, kekuatan kritik yang rasional dan kesediaan mendoakan.
Dalam sambutannya, Bupati Agam Indra mengatakan “Alhamdulilah, ini adalah anugerah tak terhingga dari AllahSwt dengan kehadiran warga Muhammadiyah di Lubuk Basung dalam rangka konsolidasi, membantu Muhammadiyah berarti mengajak masuk sorga,” ujarnya.
Indra Catri meminta warga Muhammadiyah aktif berkontribusi mewujudkan Agam peduli dan mewujudkan visi nagari madani. Nagari Madani merupakan implementasi nilai ABS-SBK secara komprehensif. (RI)
http://sangpencerah.id/2018/03/wujudkan-sumbar-berkemajuan-pw-muhammadiyah-gelar-konsolidasi-zona-i/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (3): Satu Rumah-Posko Bersama

Sejarah Tahlilan